Posting saya kali ini akan memberikan informasi trik penipuan yang digunakan penipu untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Dalam hal ini yaitu berupa harta. Semakin banyaknya tuntutan, mahalnya kebutuhan hidup, sehingga memunculkan trik-trik terbaru untuk menipu seseorang. Hal itu tidak bisa kita pungkiri, tetapi kita masih bisa mencegah agar tidak terjadi kepada kita.
Sering kita mendengar trik penipuan dengan basis SMS yaitu penawaran-penawaran hadiah dan sebagainya, akan tetapi pada saat sekarang ini kita sudah mengetahui trik-trik tersebut, sehingga kita dapat terhindar dari penipuan.Oleh karena itu banyak sekali penipu menciptakan trik-trik penipuan terbaru.
Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan contoh penipuan terbaru yang berdasarkan jual beli tanah dan rumah.
Awalnya saya membuat iklan penjualan rumah di sebuah situs jual beli. Selang sehari ada sebuah SMS dari nomor 087788040***yang berisi "Ass,sy ibu RINA yang tempo hari sudah survey lokasinya kami sudah merasa cocok & berminat
namun untuk nego harga mohon hub; suami saya
Dr.HERI SOPYAN 085333777***
trksh wslm".
Setelah itu saya mencoba SMS ke nomor Dr. Heri, tidak berselang lama dia menelpon dan saya ajak bertemu untuk proses negosiasi dia bilang lagi di Bandung ada dinas luar kota. Akhirnya disepakatilah harga jual rumah tersebut, lalu dia meminta no rekening untuk transfer DP
Sorenya dia bilang udah transfer uang DP ke rekening BCA. Saya cek langsung ke ATM saldo masih belum bertambah, saya kabari Pak Heri kalau transferan belum masuk. Dia sudah telpon pihak BCA dia bilang lagi error dia juga sempat menanyakan saldo terakhir transaksi. Sekali lagi saya cek saldo dan benar saldo belum bertambah. Saya SMS lagi ke Pak Heri kalau sudah cek ke ATM dan saldo belum bertambah. Dia langsung telpon dan pura-pura menghubungi pihak BCA dan menyambungkan ke nomerku yang berpura-pura menyuruh masukan pin lalu tekan transfer dan tekan beberapa digit angka, dia bilang buat validasi transferan.
Kecurigaan saya timbul bahwa calon pembeli tidak beritikad baik dalam transaksi ini adalah dengan alasan sebagai berikut :
- Saya memasang iklan rumah tengah malam sekitar pukul 02.30 WIB tapi pagi jam 08.30 WIB Ibu Rina SMS ke nomor saya dan beliau sudah melihat rumah yang saya pasarkan. Sebelumnya saya tidak mengenal Ibu Rina, apa mungkin sepagi itu orang sudah melihat rumah.
- Pihak BCA yang menelpon ke nomor saya dan menyuruh memasukkan pin untuk validasi transfer
- Tanpa adanya proses tawar menawar sang pembeli langsung setuju, hal ini aneh karena menyangkut ratusan juta Rupiah.
Berhati-hatilah jika mengiklankan rumah via internet sudah banyak korban yang kena, setelah saya searching nomor kontak tersebut, ternyata sudah banyak posting tentang penipuan ini memakai nomor tersebut dan banyak juga yang kena. Tulisan ini semata mata saya maksudkan untuk lebih berhati - hati dalam proses jual beli rumah. Inilah pengalaman yang saya dapatkan, semoga menjadi pelajaran yang penting buat kita semua.
